Mencetak 58 Juta Tenaga Terampil

Seusai memimpin Rapat Terbatas tentang Pengembangan “10 Bali Baru”, Presiden RI Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas Pendidikan Vokasi dan Implementasinya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11) siang. Target tahun 2030, menurut Presiden Joko Widodo, RI membutuhkan tambahan 58 juta tenaga terampil agar ekonomi Negara RI meraih peringkat tujuh dunia sesuai perkiraan McKensey Global Institute (2012).

Sejak akhir abad 20, model Norwegia selalu dijadikan rujukan strategi sumber daya manusia berbasis daya-dukung sumber daya alam guna meraih kesejahteraan Rakyat dan sehat-lestarinya ekosistem negara bahwa kesejahteraan rakyat dan sehat-lestari lingkungan diraih dari rumus W = f(FC, RC, HC, NC, IC, TC) yakni W = welfare, FC = financial capital, RC = real capital, HC = human capital, NC = natural capital, IC = institutional capital, TC = the stock of technological knowledge (Moe, 2010: 7-12).

Model Norwegia ini menghasilkan 985 miliar dollar AS kekayaan Norwegia yang berpenduduk 5.213.985 jiwa Mei tahun 2016 di zona 385.252 km2 (Statistics Norway, 2016). Kita perlu mengadopsi dan menerapkan model ini guna meraih cita-cita Proklamasi Negara RI yakni Rakyat bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Share the Post: